Minggu, 13 September 2015

CARA SEDERHANA BUDIDAYA BUAH NAGA DI PEKARANGAN

Warga Belajar dan Para siswa sekalian, Kegiatan keterampilan kewirausahaan kita kali ini adalah usaha budidaya buah naga dengan memanfaatkan perkarangan atau halaman kosong di sekitar rumah kita. Banyak lahan-lahan kosong pada rumah kita yang tidak terpakai, nah dari pada lahan-lahan itu dibiarkan kosong, alangkah lebih baik jika kita isi untuk menanam buah naga secara sederhana. Karena buah naga selain bisa menghasilkan buah yang dapat memberi nilai tambah ekonomi keluarga juga dapat berfungsi sebagai penghias halaman atau pekarangan kosong kita.

Pengertian dan Asal Usul Buah Naga

Buah naga atau dalam Bahasa Inggris di sebut "pitaya" adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.

Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai Dragon fruit (buah naga) (Wikipedia.org).


Cara Budidaya dan Penanaman Buah Naga
Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya. Tidak membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada umumya, tanaman buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki warna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam.

Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin menjadikan buah naga sebagai salah satu sumber usaha dan pendapatan yang membantu ekonomi keluarga. Karena hasil menanam buah naga selain buahnya yang bergizi bisa kita nikmati sendiri, juga dapat dijual karena buah naga mempunyai nilai ekonomis yang cukup baik di pasar. Saat ini harga buah naga masih sangat tinggi, dan masih sangat banyak orang-orang yang menggemarinya. 

Berikut ini cara menanam dan budidaya buah naga secara sederhana :
Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di pasaran mulai dari pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun untuk menanam buah naga, Anda dapat memakai pot yang terbuat dari bahan tanah liat, karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda dapat menggunakan pot dengan minimal diameter 40cm.

Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Buat tiang panjatan yang kuat, bisa terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.

Menyiapkan media tanam, Anda dapat menyiapkan media untuk menanam buah naga yaitu pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam buah naga.

Cara Mempersiapkan Bibit

Pada dasarnya, buah naga digolongkan ke dalam kelompok tanaman berbiji. Oleh sebab itu, perbanyakannya bisa melalui metode generatif yakni dengan menyemai bijinya yang menyatu di dalam daging buah. Selain menggunakan biji, buah naga juga bisa dibudidayakan dengan menggunakan metode stek atau vegetatif. Metode kedua ini paling banyak dipraktekkan oleh masyarakat. Bibit buah naga yang diperoleh dengan menggunakan metode vegetatif dapat lebih memudahkan petani ketimbang generatif.

Bibit buah naga yang didapatkan melalui metode vegetatif yakni dengan cara melakukan stek pada batang indukan. Dalam memilih indukan juga tidak sembarangan, harus memenuhi syarat antara lain sehat, produktif dalam berbuah, pohonya baik tidak kerdil, buahnya berkualitas, memiliki warna kehijauan menuju abu-abu, dan telah berusia matang. Biasanya para petani juga mengukur diameter batang indukan tersebut, sebab semakin besar diameternya, biasanya buah yang dihasilkan semakin berkualitas.


Pemilihan dan penanaman bibit, Anda dapat memilih bibit dari batang yang besar dan sudah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya memiliki panjang ideal 30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm. Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak mudah roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.

Masalah yang Sering Terjadi Saat Menanam Buah Naga

Setiap budidaya tanaman memang selalu ada hambatan atau masalah ayng terjadi, baik dari proses menanam hingga perawatan saat terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang sering terjadi saat menanam buah naga dan cara mengatasinya.
  • Tunas atau batang buah naga pertumbuhannya lambat dan lama.
  • Buah naga lama berbuah.
  • Buah naga berbunga tapi tidak pernah jadi buah.
  • Saat berbuah selalu gagal karena busuk dan gugur.
  • Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh dan Panjang
Untuk mempercepat proses tumbuhnya tunas buah naga, maka pemukupan harus Anda lakukan. Jika Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran ayam.

Namun jika Anda menggunakan pupuk kemasan, sebaiknya pilihlah yang mengandung unsur N lebih tinggi dari pada P dan K.

Cara Pemupukan Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah naga sudah tumbuh dewasa. Jika Anda menggunakan pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran kambing. Atau jika menggunakan pupuk kemasan, carilah pupuk yang memiliki unsur P lebih tinggi dari pada N.

Cara Mengatasi Buah Naga yang Gagal Berbuah

Buah naga membutuhkan penyerbukan agar bunga dapat berbuah. Jika tidak ada lebah penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara mengawinkan bunga buah naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada bunga, maka dapat diberikan KNO3 saat mulai muncul bakal bunga.

Gunakan Pupuk Kandang yang Kering
Untuk penggunaan pupuk kandang, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang telah kering atau matang. Akan lebih baik lagi jika difermentasi lebih dulu. 


Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang selanjutnya kalian yang sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah, Harus melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik. Yang harus kita perhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar.


Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga
http://tentangbuahnaga.blogspot.co.id/
http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.co.id/2013/06/cara-menanam-buah-naga-yang-baik-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar