Sabtu, 02 April 2016

PENGERTIAN AKULTURASI DAN ASIMILASI DALAM SOSIOLOGI

Rumah Apung/lanting
Visiuniversal--Para siswa dan warga belajar sekalian dalam pembahasan materi Sosiologi kemaren kita sudah mempelajari tentang akulturasi dan asimilasi, berikut ini untuk lebih memahami dan mendalami tentang akulturasi dan asimilasi tersebut di rumah, juga sebagai bahan pembanding bagi tugas yang kemarin diberikan, admint akan uraikan ringkasan penting dari pengertian kedua konsep di atas sebagai berikut:

1. Pengertian Akulturasi:
pengertian akulturasi (Cultural contact), yaitu proses sosial yang timbul jika suatu masyarakat dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterma dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri (Soerjono Soekanto : 1986).

Tahap awal terjadinya akulturasi disebut Base Line of Acculturation, sedangkan para individu pembawa unsur-unsurnya disebut Agents of Acculturation. Proses akulturasi secara besar-besaran dimulai sejak bangsa-bangsa Eropa menjelajah dunia dari abad ke 15 sampai dengan pertengahan abad ke 20.

2. Pengertian Asimilasi:
Asimilasi, yaitu proses sosial yang timbul jika ada dua atau lebih masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda saling berinteraksi secara intensif dalam waktu lama sehingga melahirkan corak kebudayaan baru yang berbeda dengan budaya asalnya. Proses di atas ada pula yang menyebutnya sintesis kebudayaan. 

Unsur-unsur kebudayaan yang timbul sebagai akibat pergaulan orang-orang dari kelompok-kelompok yang berlainan. Unsur-unsur kebudayaan baru tersebut berbeda dengan kedua kebudayaan yang bertemu.

Proses asimilasi dipermudah oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  • Sikap toleransi, terbuka dan saling menghargai satu sama lain
  • Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
  • Sikap menghargai orang asing beserta kebudayaannya
  • Sikap terbuka dan adil dari penguasa dalam masyarakat.
  • Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan dari berbagai golongan
  • perkawinana campuran antara suku, antar ras (amalgamasi)
  • adanya musuh bersama dari luar

Faktor-faktor yang menghambat asimilasi adalah sebagai berikut :
  • Terisolirnya kehidupan suatu masyarakat (suku-suku terasing)
  • kurangnnya pengetahuan terhadap kebudayaan lain
  • perasaan takut terhadap kebudayaan orang lain
  • merasa kebudayaan sendiri lebih superior dari budaya lain
  • perbedaan ras yang menyatu dengan kesejangan sosial ekonomi
  • Adanya in group feeling yang kuat (keterikatan pada kelompoknya)
  • Golongan minoritas mengalami gangguan dari mayoritas
  • Perbedaan kepentingan dari berbagai konflik. 
Demikianlah ringkasan materi dan pembahasan kita tentang akulturasi dan asimilasi, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar mandiri di rumah. terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar