Kamis, 19 Maret 2015

MENGENAL ISTILAH JALAN SUTERA DALAM PERDAGANGAN DI ASIA


Dari hasil penelitian sejarah, tidak ada bangsa yang hidup sejak dahulu yang tidak pernah berhubungan dengan bangsa lainnya. Setidaknya mereka pernah bahkan mungkin seringkali mengadakan hubungan di bidang tertentu. Salah satu kegiatan penting dalam hubungan antarbangsa di 'Asia pada masa lalu adalah dalam bidang perdagangan.

Pada masa kuno di Asia terdapat dua jalan perdagangan yang utama, yaitu melalui jalan darat dan jalan laut. Sebelum jalan laut ramai digunakan orang dalam kegiatan perdagangan di Asia, maka jalan darat sering digunakan terutama oleh pedagang bangsa Cina (Asia Tmur) yang berdagang ke India (Asia Barat). Demikian pula sebaliknya. Jalan darat merupakan jalan yang tertua dalam perdagangan di Asia.

Perdagangan melalui jalan darat menggunakan hewan seperti: kuda sebagai penarik kereta barang/ gerobak pembawa barang dagangan berupa sutera dari negeri Cina. Pada waktu itu negeri Cina telah terkenal dengan suteranya yang halus. Jalan darat dijadikan jalan utama perdagangan di Asia. Karena itu jalan darat pada masa ini disebut jalan sutera Disebut jalan sutera karena barang utama yang diperdagangkan dari negeri Cina ke India adalah sutera.

Gambar: Pedagang berniaga melalui jalan darat (jalan sutera)
Perdagangan dengan membawa barang dagangan utama berupa sutera yang dimulai dari negeri Cina, melalui Asia Tengah dan Turkistan sampai ke laut Mediterania.

Hubungan melalui darat dari negeri Cina dan India hingga sampai Eropa sudah terkenal sejak kira-kira tahun 500 Sebelum Masehi (SM).

Dalam perkembangannya ternyata hubungan perdagangan melalui jalan darat makin lama makin berkurang. Hal ini disebabkan faktor keamanan dalam perjalanan. Mungkin ketika itu sering terjadi gangguan dalam perjalanan seperti gangguan kejahatan;perampokan, bencana alam (badai, banjir) dan gangguan binatang buas lainnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar